Tersandarku dalam diam,
Memandang rembulan di langit
malam,
Seolah bayanganmu selalu temaniku,
Begitulah ibarat rinduku,
Tak akan pernah terganti
hingga kini
Ku berlari mengejar bayangan rindumu,
Yang sering menjadi lukisan hatiku,
Namun, seringkali tidak ku
pasti,
Adakah bayangan rindu yang ku
rasai,
menjadi realiti
Jiwaku..
semakin tersiksa,
Oleh bayangan rindumu,
Yang mencengkam jiwa dan kian
membara,
Di pinggir hati yang
sengsara
No comments:
Post a Comment