Saat pertama kali mata melihat dunia
Terasa sayup belaian dari ibuku
Terdengar pula laungan suci dari ayahku
Kehadiran ku ke dunia disambut indah
Aku membesar dengan limpahan cinta ikhlas
Cinta ikhlas itu jelas ku lihat
Tatkala tulang empat kerat dikerah
Titisan peluh jatuh ke bumi
Harapan dan doa tulus
Tidak pernah jemu dititipkan untuk aku
Doa untuk aku sejahtera
Dan doa agar aku selalu berada dalam redha Illahi
Memberi aku dakapan kasih sayang tulus
Selain dua insan yang bergelar ayah dan ibuku
Yang nama mereka sudah terpahat dihati
Tidak akan mampu
Aku membalas jasa murni itu
Sungguhpun segunung emas dihampari berlian
Yang aku berikan
No comments:
Post a Comment